Di tengah hiruk pikuk kota Ngawi yang tak pernah tidur. Di antara tumpukan sampah yang menggunung dan aroma tak sedap yang menusuk hidung, terukir sebuah kisah inspiratif tentang perjuangan, harapan dan keberanian untuk meraih mimpi. Kisah seorang anak yang bernama Robi. Seorang murid SMP yang mengawali kesuksesannya dari memulung.

Dahulu Robi hanyalah seorang pemulung biasa. Setiap hari dia menyusuri jalanan kampung, memungut sampah. Hasil memulung dijualnya untuk memenuhi biaya sekolah. Panas terik matahari dan dinginnya hujan tak pernah menghentikannya. Sebagai pemulung memang berat dan penuh resiko. Namun Robi tak pernah menyerah. Dia selalu berusaha mencari rezeki yang halal dan berkah.

Di sela-sela pekerjaannya sebagai pemulung, Robi memiliki minat yang besar menjadi montir. Dia sering memperhatikan orang-orang yang sedang memperbaiki motor atau mobil yang mogok di pinggir jalan. Robi juga sering bertanya kepada mereka tentang cara memperbaiki mesin. Dari situlah dia mulai belajar sedikit demi sedikit tentang dunia otomotif.

Singkat cerita Robi sudah lulus dari SMP dan melanjutkan ke SMK. Kebiasaan memulung tetap dilakukan. Sampai suatu saat dia harus mengikuti pendidikan praktik magang. Dia diterima belajar sambil bekerja di bengkel milik pak Suwarno. Dia tertarik untuk memperbaiki mobil yang rusak. Dengan pengetahuan yang dimiliki, Robi mulai memperbaiki mobil bekas tersebut. Dia bekerja keras setiap hari, hingga akhirnya mobil rusak tersebut berhasil diperbaiki.

Oleh pak suwarno mobil itu kemudian dijual. Upah perbaikan mobil yang diterima Robi digunakannya untuk modal menjadi pengepul. Robi membeli barang bekas dari para pemulung. Dia kumpulkan sedikit-demi sedikit. Setelah terkumpul dijualnya kembali. Berkat kejujuran dan ketelitiannya dalam bekerja, Robi mulai dikenal oleh banyak orang. Mereka membeli barang–barang bekas yang dikumpulkan Robi. Makin lama makin banyak pelanggannya. Karena semakin banyak permintaan dia mulai mempekerjakan dua orang untuk membantunya. Usaha Robi semakin maju. Dia berhasil membeli mobil bekas. Awalnya Robi membeli mobil Suzuki Carry, Juga membeli sebuah truk sebagai alat untuk mengangkut dagangannya. Kini Robi telah menjadi salah satu pengepul besar terbukti pengirimannya sudah sampai keluar daerah. Sampai ke Solo, Purwodadi dan Demak.

Robi telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, tekun dan perhitungan cermat membawanya menuju kesuksesan. Siapapun bisa seperti Robi asal bekerja sungguh-sungguh. Dia adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan. Kisahnya mengajarkan kita bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan kita selalu berusaha dan berdoa.

Kisah Robi ini juga menjadi bukti bahwa sampah pun bisa menjadi berkah. Dari tumpukan sampah, Robi berhasil menemukan jalan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Dia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak hanya dimiliki oleh mereka yang lahir dari keluarga kaya. Bukan pula mereka yang memiliki pendidikan tinggi. Kesuksesan adalah milik semua orang yang mau bekerja keras dan tidak pernah menyerah.

Semoga kisah Robi ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus berjuang dan meraih mimpi-mimpi. Jangan pernah menyerah pada keadaan, karena di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah Robi mampu mengubah hidupnya?
2. Apa saja nilai-nilai moral yang dapat dipetik dari kisah Robi? Sebagai murid bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Jika kamu kelak bisa seperti Robi, apa yang akan kamu lakukan untuk membantu anak-anak rajin tetapi belum mendapat pekerjaan?
4. Jika kamu sebagai Robi, apa saja tantangan yang kamu hadapi untuk mengembangkan usaha? Bagaimana cara mengatasinya?