Setiap orang pasti pernah mengalami suasana hati yang gundah. Perasaan kecewa, marah, depresi adalah biasa, jika hanya berlangsung sementara. Menjadi luar biasa jika itu berkepanjangan. Sebab akan berdampak negatif bagi keberlangsungan hidup. Untuk itu perlu mengelola kegundahan sebaik-baiknya. Dengan cara berlatih menguasai diri dalam memahami kerja faal tubuh. Misalnya kita marah saat mendengar gaji DPR yang fantastis. Marah melihat keserakahan para pejabat yang terjaring OTT. Dan masih banyak lagi kejadian viral di negeri ini yang menyayat hati. Perasaan marah memicu tubuh mengeluarkan hormon Kortisol dan hormon Adrenalin. Akibatnya detak jantung, tekanan darah dan frekuensi pernapasan meningkat. Berikutnya berpengaruh pada suasana hati yang buruk, motivasi dan semangat menurun. Kualitas hidup akhirnya juga menurun. Keadaan demikian sangat tidak menguntungkan. Bisa berakibat timbulnya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Yang dirugikan adalah diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.
Ketika tubuh lebih banyak mengeluarkan hormon penyebab stres, maka kita perlu mengimbanginya dengan mengeluarkan penangkalnya, yaitu hormon penyebab bahagia. Hormon Dopamin, Serotonin, Endorfin dan Oksitosin adalah penawarnya. Sehingga tubuh tidak larut dalam merusak dirinya sendiri.
Dengan berwisata dan melakukan hal-hal yang menyenangkan akan memicu hormon Dopamin dikeluarkan oleh tubuh. Hormon ini meredakan ketegangan jasmani dan rokhani saat melakukan wisata. Bagi orang yang senang membaca dan menulis, ini sebagai kompensasi positif. Dengan membaca dan menulis hormon Dopamin keluar dengan sendirinya. Begitu juga bagi orang yang senang memasak, berolah raga, menyanyi, menari dan menggambar. Sungguh sebuah kegiatan positif yang sangat menyehatkan. Hormon Dopamin terpacu untuk aktif mengimbangi.
Hormon Serotonin terpicu saat kita makan makanan bergizi. Tidak bisa dipungkiri bahwa makanan bergizi identik dengan makanan lezat. Tentunya makanan lezat yang sehat dan menyehatkan. Sering kali ini berkaitan erat dengan kegiatan wisata. Setiap kali melakukan wisata ke tempat yang menarik, tidak bisa lepas dari wisata kuliner. Jadi manfaat berwisata diantaranya adalah memicu tubuh mengeluarkan dua buah hormon sekaligus yaitu Dopamin dan Serotonin.
Hormon Endorfin adalah morfin alami yang diproduksi oleh tubuh. Kekuatannya lebih dari 100 kali Morfin. Kasiatnya menghilangkan rasa nyeri jasmani dan rohani. Menimbulkan perasaan nyaman dan euforia. Hormon ini dikeluarkan oleh tubuh saat kita tertawa. Untuk memancing tawa sebaiknya kita sering bercanda dengan siapapun. Menyempatkan diri untuk selalu bersosialisasi. Tentu dengan mempertimbangkan batas, situasi dan kondisi. Melihat film lucu, melihat stand up comedy dan membaca cerita humor baik juga untuk itu.
Hormon oksitosin sering dijuluki hormon cinta. Dikeluarkan saat seseorang mencintai pasangan, anak maupun tanaman dan hewan piaraan. Makanya dalam sebuah keluarga perlu dibiasakan adanya momen saling berpelukan. Antara pasangan, antara orang tua dan anak maupun antara kakak dan adik. Perlu juga memelihara tanaman hias dan hewan piaraan. Kecintaan terhadap tanaman dan hewan piaaraan akan menghilangkan kebosanan. Setiap hari merawatnya dengan hati ternyata merupakan kebiasaan yang menyehatkan.
Hidup seseorang pada dasarnya adalah soal kemampuan mengendalikan diri. Menghindarkan diri dari sifat marah, iri, dengki dan sifat tidak terpuji lainnya. Tidak perlu terpengaruh oleh sifat buruk orang lain. Tidak perlu iri dengan rizki yang didapat oleh oarang lain. Juga tidak perlu membenci orang yang menjahati. Hidup berkualitas bukan mengharuskan selalu melebihi orang lain. Tetapi bagaimana mampu mengelola emosi. Apa yang kita dapatkan adalah rasa kecukupan untuk saling berbagi.
Komentar
Sangat betul dan tepat .Pengendalian emosi wajib baik suka maupun duka.Jika bisa mengendalikan emosi insyaalloh organ tubuh kita baik baik saja. Amiin . SUKA MEMAFAAKAN SIAPAPUN membuat hati lega dan lapang insyaalloh \r\n\r\n
Bahagia itu relatif, siapapun berhak utk meraih dan mendapatkannya.Mari kita cari dan raih kebahagiaan tersebut serta sesuaikan yg mana dari ke 4 hormon pemicu bahagia itu yg cocok utk kita
Terima kasih Pak Agus,kami bertambah pengetahuan, kami tunggu tulisan berikutnya
Keseimbangan hidup memang diperlukan,,diantaranya dgn membagi kegiatan Jasmani dan rohani.\r\nKegiatan Jasmani identik dgn kegiatan fisik diantaranya bekerja,belajar,olah raga,bersih2,memasak,menyapu dll.\r\nKegiatan rohani identik dgn kegiatan ibadah dan muamallah,diantaranya sholat,zakat,puasa ,ikut taklim dan ibadah sunnah lainnya serta hidup bermasyarakat seperti kerja bakti di kampung, membantu tetangga yg punya hajat,ikut memeriahkan kegiatan Agustusan \r\n
Keseimbangan hidup memang diperlukan,,diantaranya dgn membagi kegiatan Jasmani dan rohani.\r\nKegiatan Jasmani identik dgn kegiatan fisik diantaranya bekerja,belajar,olah raga,bersih2,memasak,menyapu dll.\r\nKegiatan rohani identik dgn kegiatan ibadah dan masalah diantaranya sholat,zakat,puasa ,ikut taklim dan ibadah sunnah lainnya serta hidup bermasyarakat seperti kerja bakti di kampung, membantu tetangga yg punya hajat,ikut memeriahkan kegiatan Agustusan \r\n