MERAWAT KEMULIAAN GURU, MENJAGA MARWAH LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH

Penulis: Fajar Budhianto | 08 Jul 2025 | Pengunjung: 132
Cover
Dalam dunia pendidikan, guru sering disebut sebagai pelita yang menerangi jalan generasi muda. Ia bukan hanya pengajar, tetapi pembimbing, pembentuk karakter, dan sumber inspirasi. Apalagi dalam lingkungan sekolah Muhammadiyah, guru punya posisi istimewa. Ia menjadi garda depan dalam menyampaikan ilmu sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan. Oleh karena itu, merawat kemuliaan guru sejatinya adalah langkah awal untuk menjaga marwah lembaga pendidikan Muhammadiyah.

Kemuliaan guru tidak muncul begitu saja. Ia lahir dari kesungguhan dalam menjalani profesi ini secara utuh. Bukan karena lama mengajar, bukan pula karena jabatan struktural, tetapi karena guru terus berusaha meningkatkan kualitas dirinya. Guru yang mulia adalah guru yang tidak pernah merasa cukup dengan apa yang sudah ia ketahui. Ia senantiasa belajar, memperbarui wawasan, dan terbuka terhadap perubahan.

Saat ini, perubahan dunia pendidikan begitu cepat. Kurikulum berkembang, teknologi terus diperbarui, karakter siswa semakin kompleks. Dalam situasi seperti ini, guru dituntut untuk tidak tinggal diam. Pengalaman memang penting, tetapi jika tidak dibarengi dengan semangat belajar, pengalaman bisa menjadi rutinitas yang membosankan. Guru yang ingin tetap bermakna di kelas, harus terus belajar.

Kompetensi guru bukan hanya soal seberapa baik ia menyampaikan materi, tetapi juga seberapa dalam ia memahami anak didik, seberapa kuat kepribadiannya, dan seberapa luas jangkauan sosial serta profesionalismenya. Dalam dunia pendidikan, dikenal empat kompetensi dasar guru: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempatnya harus berjalan beriringan dan terus diasah.

Guru yang memiliki kompetensi pedagogik akan mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna. Ia tidak hanya menyampaikan isi pelajaran, tetapi memahami bagaimana anak belajar, bagaimana menciptakan suasana kelas yang hidup, dan bagaimana menyesuaikan metode dengan kebutuhan siswa.

Kompetensi kepribadian menjadikan guru sebagai sosok yang layak diteladani. Dalam konteks Muhammadiyah, guru menjadi cerminan nilai-nilai Islam. Ia menunjukkan integritas, tanggung jawab, kesabaran, dan keistiqamahan dalam bersikap.

Kompetensi sosial membuat guru mampu membangun hubungan positif dengan lingkungan sekolah—baik dengan siswa, sesama guru, orang tua, maupun masyarakat. Ini penting karena pendidikan adalah kerja kolaboratif, bukan kerja individual.

Terakhir, kompetensi profesional menuntut guru untuk menguasai materi ajar dengan baik dan mengikuti perkembangan keilmuan serta teknologi pendidikan. Di era digital ini, guru tidak cukup hanya dengan buku paket. Ia harus melek teknologi, tahu cara mengintegrasikan media pembelajaran yang sesuai zaman, dan terus meningkatkan kualitas dirinya.

Semua ini hanya bisa dicapai jika guru tetap mau belajar. Belajar tidak harus selalu lewat pelatihan formal. Membaca buku baru, berdiskusi dengan rekan sejawat, menyimak video pembelajaran, atau bahkan merefleksikan pengalaman sehari-hari di kelas—semua adalah bentuk belajar. Ketika guru belajar, ia sedang menyalakan kembali nyala semangat yang akan diteruskan kepada murid-muridnya.

Di lembaga pendidikan Muhammadiyah, menjaga marwah sekolah bukan hanya soal prestasi akademik. Ia lebih dari itu. Marwah sekolah terjaga ketika gurunya berkualitas dan berakhlak. Ketika guru terus belajar dan tumbuh, maka sekolah Muhammadiyah akan tetap relevan, dipercaya, dan menjadi bagian penting dari perubahan bangsa.

Akhirnya, mari kita jaga kemuliaan profesi ini. Jangan lelah belajar, jangan merasa cukup, dan jangan kehilangan semangat untuk tumbuh. Karena guru yang terus belajar adalah guru yang akan terus menyinari.

Jawablah pertanyaan di bawah ini di kolom komentar

1. Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan apa yang paling saya rasakan dalam dunia pendidikan, dan bagaimana saya merespons perubahan tersebut sebagai guru? Apakah saya merasa tertinggal, tertantang, atau justru terdorong untuk terus belajar? Jelaskan mengapa.

2. Dari empat kompetensi utama guru (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), kompetensi manakah yang menurut saya paling perlu saya tingkatkan saat ini? Mengapa? Apa langkah nyata yang bisa saya lakukan untuk meningkatkannya?

Komentar

Dyah Marina Arfah (SD Muhammadiyah 1 Padas) 2025-07-08 10:21:59

1. Perubahan paling besar yang saya rasakan adalah perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan serta perubahan karakter siswa yang semakin beragam. Pembelajaran yang dahulu lebih banyak bersifat satu arah, kini menuntut interaksi aktif dan pemanfaatan teknologi digital.Saya merasa tertantang dan terdorong untuk terus belajar menggunakan berbagai media pembelajaran digital, mengikuti pelatihan, berdiskusi dengan rekan sejawat, dan mencoba pendekatan-pendekatan baru dalam mengajar.\r\n2. Saya ingin meningkatkan kompetensi kepribadian dan profesional agar bisa menjadi teladan dan menyampaikan materi dengan lebih baik. Caranya dengan menjaga sikap, terus belajar, dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Siti Anisa dari SD Muhammadiyah 1 Padas 2025-07-08 10:18:09

1. Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan yang paling saya rasakan di dunia pendidikan adalah meningkatnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan penekanan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sebagai guru saya merespon perubahan ini dengan terus belajar dengan mencoba menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna. Saya merasa tertantang, namun hal ini justru mendorong saya untuk berkembang dan tidak tertinggal agar bisa memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa.\r\n2. Kompetensi yang paling perlu saya tingkatkan saat ini adalah kompetensi pedagogik, karena saya sedang belajar memahami gaya belajar siswa yang beragam dan latar belakang mereka yang berbeda. Langkah nyata yang bisa saya lakukan adalah dengan mempelajari pendekatan mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan di kelas, melakukan refleksi serta observasi terhadap kebutuhan belajar setiap siswa di kelas.

Ramini ( TK Aisyiyah sambiroto) 2025-07-08 10:16:56

1 saya terdorong untuk terus belajar karena dengan terus belajar guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan kepuasan siswa dan menjadi lebih efektif dalam menjalankan tugasnya.\r\n\r\n2.kompetensi yang perlu saya tingkatkan untuk saat ini adalah kompetensi pedagogik karena saya perlu meninggkatkan keefektifan pembelajaran dan yang berpusat pada anak.\r\n\r\nLangkah nyata yg akan saya lakukan :\r\n1. Merancang pembelajaran yg efektif. \r\n2. Menggunakan metode\r\n pembelajaran yg variatif.\r\n3. Mengembangkan kurikulum yg relevan.\r\n4. Menggunakan teknologi dalam pembelajaran\r\n5.membangun hubungan yg baik dengan siswa.

Wikan Tejo Purwito (SD Muh 1 Padas) 2025-07-08 10:14:41

1. Respon saya terhadap perubahan yang saya alami selama beberapa tahun terakhir ini adalah saya semakin terbuka dan ingin belajar banyak tentang sistem pembelajaran, materi dan lainnya. serta inin terus belajar tentang kemuhammadiyahan yang masih banyak yang saya belum ketahui .\r\n2. Mungkin dari saya pribadi masih perlu meningkatkan ke-4 kompetensi utama guru karena pada dasarnya ilmu saya yang terbatas masih perlu banyak ditingkatkan, sehingga saya merasa semakin terdorong untuk belajar banyak dan belajar ke muhammadiyahan lebih banyak lagi.

Rofi’ah nur aprilia ( MIM KWADUNGAN LOR) 2025-07-08 10:14:01

1. Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi teknologi dalam pendidikan, sehingga guru harus beradaptasi dengan cepat untuk menggunakan pembelajaran online, dan mengembangkan materi pembelajaran digital.\r\n\r\nSebagai respons terhadap perubahan Tantangan utama adalah memastikan bahwa saya memiliki keterampilan yang memadai untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Namun, dorongan untuk terus belajar datang dari kesadaran bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat proses belajar lebih interaktif dan menarik bagi siswa.\r\n\r\n2. Dari empat kompetensi utama guru, yaitu, kepribadian Kompetensi kepribadian guru mencakup kemampuan untuk menjadi model yang baik bagi siswa, memiliki integritas, empati, dan sikap yang positif. Berikut adalah langkah nyata yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kepribadian:\r\n\r\n1. *Mengembangkan Kesadaran Diri*: Mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta memahami bagaimana perilaku dan sikap kita mempengaruhi orang lain.\r\n2. *Meningkatkan Empati*: Berusaha memahami perspektif dan perasaan siswa, serta menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan dan masalah mereka.\r\n3. *Membangun Hubungan yang Positif*: Membangun hubungan yang baik dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua, berdasarkan kepercayaan, saling menghormati, dan komunikasi yang efektif.\r\n4. *Mengembangkan Sikap yang Positif*: Menunjukkan sikap yang positif dan optimis dalam menghadapi tantangan, serta menjadi contoh bagi siswa dalam mengatasi kesulitan.\r\n5. *Mengelola Emosi*: Mengelola emosi dengan baik, sehingga tidak mempengaruhi kinerja dan hubungan dengan siswa dan rekan kerja.\r\n\r\nLangkah nyata yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kepribadian adalah:\r\n\r\n1. *Refleksi Diri*: Melakukan refleksi diri secara teratur untuk memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri.\r\n2. *Mengikuti Pelatihan*: Mengikuti pelatihan atau workshop tentang pengembangan kepribadian, seperti pelatihan tentang komunikasi efektif, manajemen konflik, dan pengembangan empati.\r\n3. *Menerapkan Prinsip-Prinsip Etika*: Menerapkan prinsip-prinsip etika dalam kehidupan sehari-hari, seperti integritas, kejujuran, dan tanggung jawab.\r\n4. *Membangun Jaringan*: Membangun jaringan dengan rekan kerja, siswa, dan orang tua untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan komunikasi.\r\n5. *Mengembangkan Kesabaran dan Empati*: Mengembangkan kesabaran dan empati dalam menghadapi siswa yang memiliki kebutuhan khusus atau masalah pribadi.\r\n\r\nDengan meningkatkan kompetensi kepribadian, guru dapat menjadi role model yang baik bagi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.

Jumi Romelah /MIM Kwadungan Lor 2025-07-08 10:13:12

1. Pada saat ini yang saya rasakan dunia pendidikan semakin berat karena pada dasarnya mendidik anak gak hanya mendapatkan anak didik yang cerdas tetapi juga harus membuat mereka menjadi manusia yang seutuhnya dalam artian manusia yang berakhlak selain ini faktor media sosial yang begitu gencar sehingga kita sendiri pun juga harus lebih berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan sehingga di usahakan tidak menimbulkan dampak yang kurang baik \r\n\r\nNah dari sini saya merasa lebih tertantang untuk belajar lebih keras lagi dari yang sekarang \r\nUntuk mewujudkan sekolah yang bener bener menjadi sekolah percontohan dalam segala bidang baik bidang pendidikannya maupun bidang keagamaan \r\nDari sini pun kami sudah harus betul betul merubah mindset dan pelayanan baik kepada siswa , walimurid maupun masyarakat sekitarnya \r\n\r\nKalau kita gak mau memperbaiki diri dari sekarang maka ya pasti suatu saat lembaga kita akan ditinggikan oleh peminatnya \r\n\r\n2. Yang harus saya tingkatkan untuk saat ini tentang profesional \r\nGuru jika sudah menyadari akan posisinya maka ia akan berfikir ulang jika tidak menempatkan dirinya sebagai guru \r\n\r\nSalah satunya ya harus mau belajar dari manapun sumbernya \r\nKarena saat ini pembelajaran gak harus selalu bertatap muka \r\n\r\nLangkah langkah e yang harus saya lakukan selalu update tentang pendidikan yang ada \r\nDan mengikuti kegiatan/ pembelajaran baik secara online maupun offline \r\nSelama ada kesempatan maka tak ada kata untuk tidak belajar

Wahyu Rofi\'-SD Muhammadiyah 1 Padas 2025-07-08 10:12:01

1. Perubahan dalam dunia pendidikan yang paling menonjol adalah kemajuan teknologi pendidikan yang semakin pesat. Dengan adanya teknologi yang semakin maju, diharap pendidikan di indonesia semakin berkembang dengan baik. Pendidikan dengan teknologi yang berlajan berdampingan akan melatih siswa untuk terus mengembangkan bakat. Hal tersebut juga membuat saya sebagai seorang guru merasa terdorong untuk terus belajar akan teknologi yang terus berkembang guna menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memanfaatkan teknologi dengan baik.\r\n\r\n2. Dari keempat kompetensi guru menurut saya perlu meningkatkan profesional. Hal tersebut dikarenakan era yang semakin maju menuntut kita untuk terus berkembang dengan belajar. Belajar untuk meningkatkan kualitas diri yang lebih baik guna menciptakan suasana belajar yang kondusif serta dapat memenuhi kompetensi guru yang lain.

Siti Anisa dari SD Muhammadiyah 1 Padas 2025-07-08 10:11:42

1. Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan yang paling saya rasakan di dunia pendidikan adalah meningkatnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan penekanan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sebagai guru SD Muhammadiyah kelas 5, saya merespons perubahan ini dengan terus belajar dengan mencoba menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna. Saya merasa tertantang, namun hal ini justru mendorong saya untuk berkembang dan tidak tertinggal agar bisa memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa.\r\n2. Kompetensi yang paling perlu saya tingkatkan saat ini adalah kompetensi pedagogik, karena saya sedang belajar memahami gaya belajar siswa yang beragam dan latar belakang mereka yang berbeda. Langkah nyata yang bisa saya lakukan adalah dengan mempelajari pendekatan mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan di kelas, melakukan refleksi serta observasi terhadap kebutuhan belajar setiap siswa di kelas.

Dyah Puspitarini ( KS SD MUHASA Padas) 2025-07-08 10:11:41

Merespons perubahan ini, saya merasa tertantang sekaligus terdorong untuk terus belajar. Awalnya, mungkin ada sedikit rasa tertinggal karena harus teknologi\" tantangan ini memicu semangat untuk terus menggali potensi internet untuk menguasai berbagai alat digital. \r\n\r\n2. Kompetensi yang Paling Perlu Ditingkatkan: Pedagogik\r\nDari empat kompetensi utama guru (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), saat ini saya merasa kompetensi pedagogik adalah yang paling perlu saya tingkatkan.\r\nMengapa Kompetensi Pedagogik?\r\nMeskipun saya terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan, khususnya digitalisasi, inti dari proses pembelajaran yang efektif tetap berada pada kemampuan kita untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Digitalisasi memang alat yang hebat, tetapi tanpa landasan pedagogik yang kuat, alat tersebut tidak akan menghasilkan pembelajaran yang optimal.\r\nBeberapa alasan mengapa saya menyoroti kompetensi pedagogik:\r\n * Personalisasi Pembelajaran di Era Digital: Dengan semakin beragamnya sumber belajar dan metode pengajaran digital, penting bagi saya untuk bisa memilah dan mengadaptasi konten agar sesuai dengan gaya belajar, minat, dan tingkat pemahaman setiap siswa. Kompetensi pedagogik yang kuat memungkinkan saya untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan merancang intervensi yang tepat, baik secara daring maupun luring.\r\n * Mengelola Kelas Fleksibel: Model pembelajaran saat ini semakin bervariasi, dari tatap muka penuh, hibrida, hingga daring. Saya perlu meningkatkan kemampuan dalam mengelola dinamika kelas di berbagai skenario ini, memastikan keterlibatan aktif siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inklusif.\r\n * Penggunaan Teknologi yang Bermakna: Integrasi teknologi harus didasari oleh tujuan pedagogik yang jelas. Saya perlu memahami bagaimana memilih dan menggunakan alat digital yang benar-benar meningkatkan kualitas pembelajaran, bukan hanya sekadar mengikuti tren. Ini termasuk merancang aktivitas yang mendorong pemikiran kritis, kolaborasi, dan kreativitas, bukan hanya konsumsi informasi pasif.\r\n * Inovasi dalam Penilaian: Penilaian tidak lagi hanya tentang ujian tulis. Saya perlu menguasai berbagai metode penilaian formatif dan sumatif yang inovatif, termasuk penilaian berbasis proyek, portofolio, atau bahkan menggunakan fitur-fitur penilaian pada platform digital, untuk mendapatkan gambaran utuh tentang perkembangan siswa.\r\nSingkatnya, meskipun kompetensi lain sangat penting, pondasi untuk bisa memanfaatkan semua perubahan dan kemajuan yang ada demi kepentingan siswa adalah melalui peningkatan \r\n

Habibatus Sholihah 2025-07-08 10:11:41

1. Saya merasa terdorong untuk terus belajar dan belajar karena saat kita mengajar anak” otomatis kita juga ikut belajar apa yang akan kita sampaikan ke anak” supaya jika ada pertanyaan dari anak yang kurang menguasai materi kita bisa menjawab pertanyaan anak”\r\n2. Menurut saya kompetensi kepribadian saya masih kurang dan perlu ditingkatkan dikarenakan saat mau mengajar/berangkat sekolah saya masih mengikuti mood saya apakah baik atau buruk juga jika saya berada di forum besar saya kurang percaya diri untuk menyampaikan sesuatu sehingga kompetensi kepribadian saya kurang dan perlu ditingkatkan. \r\nLangkah awal yang saya lakukan adalah dengan mengikuti pelatihan atau workshop di mana kita diarahkan untuk berani berbicara mengutarakan apa yang ingin kita ketahui/ tanya kan.\r\nSehingga nanti saat mengajar anak” saya bisa menjawab pertanyaan dari anak” dan mudah dipahami oleh anak didik.

Adinda (SD Muhammadiyah 1 Padas) 2025-07-08 10:10:17

1. Dalam beberapa tahun terakhir ini, perubahan yg saya rasakan dalam dunia pendidikan adalah kemajuan teknologi dalam proses KBM, terutama sejak pandemi COVID-19. Menurut saya, dengan adanya digitalisasi materi, penggunaan platform daring, dan meningkatnya ekspektasi terhadap guru untuk menguasai berbagai media digital menjadi tantangan tersendiri. Saya percaya bahwa guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, karena dunia pendidikan akan terus bergerak dinamis. Bukan merasa tertinggal, saya justru untuk menjadikan perubahan ini sebagai peluang untuk tumbuh dan meningkatkan kualitas pengajaran saya.\r\n2. Dari empat kompetensi utama guru, saya merasa kompetensi profesional adalah aspek yg saat ini perlu saya tingkatkan. Sebab dunia pendidikan terus berkembang, dan saya ingin memastikan bahwa apa yg saya ajarkan benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Langkah yg saya ambil dengan melakukan refleksi rutin terhadap proses pembelajaran yg saya lakukan dan belajar dari guru-guru senior melalui diskusi atau komunitas belajar.

Siti Musdarifah (TK Aisyiyah Sambiroto 2025-07-08 10:09:29

1. Perubahan dunia pendidikan sangat signifikan pendidikan pada saat ini menekankan berpusat pada anak. Metode pembelajaran juga semakin berubah. Pekermbangan tekhnology dan pendidikan karakter anak harus ditonjolkan. Juga harus membuat anak berfikir kritis. \r\n\r\nSebagai seorang guru saya merasa tertantang dengan berbagai perubahan dan kemajuan pendidikan saat ini. Membuat saya ingin terus belajar supaya tidak tertinggal. \r\n\r\n2. Kompetensi yang ingin saya tingkatkan yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. ( saya ingin mengembangkan metode pembelajaran di kelas dan diluar kelas) dengan meningkatkan penggunaan sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah dan tekhnologi digital IT

Nur, sd muh 1 padas 2025-07-08 10:08:48

Sebagai guru, tuntutan kompetensi profesional mengharuskan saya untuk tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga terus belajar mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi pendidikan. Namun, saya menyadari masih banyak aspek teknologi yang belum saya kuasai secara optimal.

Nur, sd muh 1 padas 2025-07-08 10:08:40

Sebagai guru, tuntutan kompetensi profesional mengharuskan saya untuk tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga terus belajar mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi pendidikan. Namun, saya menyadari masih banyak aspek teknologi yang belum saya kuasai secara optimal.

Warsi,S.Pd (BA Aisyiyah Sidorejo) 2025-07-08 10:08:40

1.Perubahan yang saya rasakan dalam dunia pendidikan saat ini adalah Pentingnya seorang guru menguasai IT,\r\nSaya merasa tertantang untuk bisa membuat laporan Assessment kepada Wali murid berupa Vidio Real tentang kegiatan anak saat di sekolah,\r\n2.Saya harus meningkatkan Kompetensi Sosial, untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,selalu menjaga hubungan baik antar tetangga di lingkungan lembaga untuk selalu kondusif,

Feti Fardliyati 2025-07-08 10:06:11

Sebagai guru baru yang sudah tua, saya mengakui banyak sekali ketertinggal dalam mengikuti kurikulum, apalagi yang berkaitan dengan IT. Tp saya tetap semangat belajar walau tertatih. Saya yakin bisa.

Uswatun Khasanah SDMuh1Padas 2025-07-08 10:04:43

Jawaban dari bu Uswa SDmuh1padas\r\n1. Beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan berubah cepat, terutama dalam teknologi dan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan kontekstual. Saya merespons dengan semangat belajar, mengikuti pelatihan, dan mencoba berbagai inovasi. Meski menantang, perubahan ini justru mendorong saya untuk terus berkembang demi memberikan yang terbaik bagi siswa.\r\n2. Saat ini, saya merasa perlu banget ningkatin kompetensi profesional, khususnya dalam nguasai materi dan nyusun strategi ngajar yang lebih kreatif dan relevan buat siswa. Soalnya, dunia terus berubah, dan guru juga harus up-to-date. Langkah nyatanya, saya aktif ikut pelatihan, belajar dari berbagai sumber, dan sharing bareng guru lain biar ide-ide ngajar saya makin segar dan berdampak.

Istiqomah (SD Mumammadiyah 1 Padas) 2025-07-08 10:02:52

1. Saya sudah duantahun tidak mengajar, karena fokus pada keluarga. Akan tetapi melihat perkembangan dunia pendidikan saat ini membuat saya menjadi lebih tertantang untuk selalu belajar. Menambah ilmu agar tidak tertinggal. Karena kita perlu brlajar sesuai zamannya sekarang. Mengikuti perkembangan zaman saat ini. \r\n\r\n2. Semua kompetensi perlu saya tingkatkan, karena saya merasa diri saya masih terlalu jauh dikatakan mampu menguasai ilmu dalam mengajar.

← Kembali ke Daftar Artikel