Perubahan dalam dunia pendidikan itu hal yang biasa. Kurikulum bisa berganti, pendekatan pembelajaran bisa diperbarui, dan teknologi pendidikan pun terus berkembang. Kadang perubahan ini terasa cepat dan membingungkan, bahkan bikin sebagian guru merasa “belum selesai belajar yang ini, eh sudah ganti lagi”. Tapi sebenarnya, selama guru punya kompetensi yang kuat, perubahan apapun tidak akan jadi masalah besar.
Sebagai guru, kita tentu pernah merasakan bagaimana harus menyesuaikan diri dengan kurikulum baru,entah itu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, Kurikulum Merdeka, dan seterusnya. Tapi kalau dipikir-pikir, inti dari semua kurikulum tetap sama: bagaimana membuat pembelajaran yang bermakna untuk siswa. Yang berubah lebih pada cara dan pendekatannya. Nah, di sinilah pentingnya kompetensi guru.
Menurut Peraturan Dirjen GTK Nomor 2626 Tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru, ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh semua guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Jika kompetensi ini dimiliki dan dikuasai dengan baik, maka guru akan lebih siap menghadapi tantangan apapun, termasuk perubahan kurikulum.
Kompetensi pedagogik misalnya, membantu guru memahami bagaimana cara mengajar yang sesuai dengan kebutuhan murid. Guru yang punya kompetensi ini tidak kaku saat ada perubahan metode. Dia bisa cepat menyesuaikan, memodifikasi, bahkan berinovasi. Lalu kompetensi kepribadian, membuat guru tetap kuat, tenang, dan tidak gampang panik saat menghadapi perubahan. Guru yang punya integritas dan karakter kuat akan tetap fokus pada tujuan: mendidik dengan hati.
Kompetensi sosial juga tidak kalah penting. Guru bukan bekerja sendirian. Ada teman sejawat, kepala sekolah, orang tua, dan tentu saja murid. Dengan komunikasi dan hubungan sosial yang baik, guru bisa berkolaborasi dan saling dukung ketika menghadapi hal-hal baru. Sedangkan kompetensi profesional membuat guru terus belajar dan memperbarui pengetahuannya. Guru yang profesional tidak akan berhenti berkembang hanya karena sudah “lama mengajar”.
Jadi, meskipun kurikulum berubah, dunia pendidikan makin kompleks, atau teknologi makin canggih selama guru menguasai kompetensi dasarnya, semua bisa dihadapi dengan lebih tenang. Ibaratnya, kapal bisa ganti arah, tapi kalau nahkodanya paham cara mengemudi, kapal itu tetap bisa sampai tujuan.
Selain memiliki kompetensi dasar, satu hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah kesiapan guru untuk terus belajar. Dunia terus berubah, dan pengetahuan pun terus bertambah. Maka sudah sewajarnya jika guru pun harus siap berkembang. Guru yang berhenti belajar, perlahan akan tertinggal. Bukan hanya dalam hal teknologi, tapi juga dalam memahami karakter siswa zaman sekarang yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Belajar bagi guru tidak harus selalu lewat pelatihan resmi atau seminar. Belajar bisa lewat diskusi dengan teman sejawat, membaca, mencoba hal baru di kelas, atau bahkan dari refleksi pengalaman sehari-hari. Ketika guru terbiasa belajar, maka perubahan kurikulum bukan dianggap sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk memperkaya diri dan memperbaiki praktik mengajar. Sikap terbuka terhadap hal-hal baru adalah salah satu ciri guru yang siap berkembang.
Menjadi guru di era sekarang memang menuntut lebih banyak hal. Tapi di sisi lain, ini juga membuka banyak peluang. Banyak platform pembelajaran daring, komunitas guru yang saling mendukung, dan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran. Guru tidak sendirian dalam menghadapi perubahan. Asalkan punya niat untuk terus tumbuh, semua tantangan bisa diubah jadi pengalaman berharga. Intinya, guru yang punya kompetensi dan semangat belajar akan selalu bisa menyesuaikan diri, seberapapun cepatnya perubahan datang.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dikolom komentar
1. Dari keempat kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), kompetensi mana yang paling perlu Anda tingkatkan saat ini? Mengapa?
2. Apa satu kebiasaan belajar baru yang ingin Anda coba agar lebih siap menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan?
Komentar
1. Kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional\r\n2. Kebiasaan mengemukakan pendapat di awal pembelajaran. Untuk mengetahui kesiapan murid dalam belajar.
1. Kompetensi Kepribadian\r\n2. Meningkatkan literasi siswa dan menerapkan pembelajaran sesuai dengan perkembangansaat ini
1.kompetensi yang perlu saya tingkatkan yaitu kompetensi profesional karena membuat saya selalu ingin belajar dan menambah wawasan saya \r\n2. Meningkatkan literasi dan melakukan refleksi setelah pembelajaran selesai
Kompetensi Profesional ..karena kita sebagai guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman serta keadaan tingkah laku anak yang sangat luar biasa \r\nKebiasan literasi ..karena tanpa membaca kita bisa buta ilmu atau pengetahuan
1.paedagogik.\r\nKarena guru harus mampu mengajar sesuai dgn kemampuan siswa.\r\n2.saya akan mencoba mengajar dgn sesuai dgn perubahan dlm pendidikan\r\n
1.Kepribadian, karena guru harus memahami keberagaman siswa\r\n2. Literasi, membiasakan sisws untuk berliterasi
1. Profesional. Karena seorang guru yang profesional sudah baik dalam pedagogiknya, kepribadiannya dan sosialnya\r\n2. Berusaha menyesuaikan perkembangan model pembelajaran
1. Kompetensi yang paling perlu saya tingkatkan adalah kompetensi pedagogik, karena saya perlu pengalaman untuk memahami peserta didik dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda. Meskipun sudah mengetahui teori tentang pedagogik, namun penerapan di lapangan tidak semudah itu.\r\n\r\n2. Kebiasaan baru yang ingin saya coba adalah kegiatan belajar mengajar lebih banyak di luar kelas dan berusaha mendekatkan apa yang mereka pelajari dengan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.
1. profesional karena membuat guru terus belajar dan memperbarui pengetahuanya\r\n2. kebiasaan selalu belajar dalam meningkatkan literasi dalam dunia pendidikan dan selalu merefleksikan diri.\r\n
1. Kepribadian, karena kepribadian sumber dari segalanya, dengan pribadi yg baik maka dapat menumbuhkan atau mengembangkan kompetensi yg lain. \r\n2. Melaksanakan berbagi praktik baik bersama rekan sejawat.
1. Profesional,.,\r\n2. Menerapkan pembelajaran sesuai perkembangan teknologi saat ini
Guru yg hebat harus menurut saya hahur memiliki kompetensi kepribadian yg tangguh untuk menghadapi kemajuan teknologi
1.Profesional\r\nKarena kegiatan pembelajaran selalu berubah mengikuti perkembangan zaman maka profesionalisme selalu ditingkatkan \r\n2.Melakukan refleksi setelah melaksanakan pembelajaran
1. Kompetensi profesional karena dengan menghadapi perubahan guru harus selalu belajar untuk menghadapi tantangan yang silih berganti. \r\n2. Kebiasaan selalu belajar dalam meningkatkan literasi dalam dunia pendidikan dan selalu merefleksikan diri
1. Profesional \r\nKarena masih menyesuaikan dalam kedinamisan perkembangan kurikulum yang sering berganti.\r\n2. Pembelajaran Berbasis Proyek*: Mencoba metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk bekerja secara mandiri atau dalam tim untuk menyelesaikan proyek yang relevan dengan topik yang dipelajari. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah.
1. Kompetensi yang perlu saya tingkatkan adalah pedagogik. Karena terkadang saya belum bisa menguasai manajemen kelas yang baik. Beberapa peserta didik terkadang bersikap antusias sesaat, setelah itu mereka mulai terlihat jenuh dan cenderung tidak memperhatikan. Hal yang perlu saya tingkatkan adalah meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam kegiatan pembelajaran supaya menumbuhkan motivasi belajar siswa yang optimal.\r\n2. Kebiasaan baru yang ingin saya coba adalah menggunakan media pembelajaran yang serba digitalisasi karena generasi Z jaman sekarang cenderung lebih semangat jika menggunakan smartphone.
1.Kompetensti profesional\r\n
Apapun Kurikulum nya siapapun Menteri nya. long live education dan semangat menjalankannya itu kunci utama .