Arafah

Penulis: Nurwahyudi Agustiawan | 07 Jun 2025 | Pengunjung: 89
Cover
Tanggal 8 Dzulhijjah jamaah haji, diangkut dengan bus dari hotel ke Arafah untuk melakukan ritual wukuf. Di sini jamaah haji menginap di tenda semalam, hingga tanggal 9 Dzulhijjah, hari dilaksanakannya wukuf.

Arafah, tempat suci dan bersejarah bagi umat Muslim. Arafah bukanlah padang pasir yang tandus seperti yang saya bayangkan. Ketika melihat dengan mata kepala sendiri, baru percaya bahwa Arafah lebih menyerupai bumi perkemahan yang luas dan terawat dengan baik. Banyak pohon sejenis akasia yang tumbuh di sini, mengurangi suasana panas. Bahkan memberikan keteduhan. Kerinduan pepohonan di tanah air sedikit terobati.

Pada saat musim haji, Arafah dipenuhi dengan tenda-tenda besar berkapasitas hingga 400 jamaah. Kesabaran dan kepedulian mereka diuji. Jamaah sebanyak itu harus hidup berdesakan dalam satu tenda. Setiap jamaah hanya dapat jatuh tempat 200 cm X 75 cm saling berimpitan untuk tidur dan beraktivitas, namun semangat kebersamaan dan berserah diri membuat mereka dibanggakan oleh Allah kepada para malaikat.
Kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, buah-buahan, dan roti tersedia lebih dari cukup. Semua untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Selain itu kebutuhan air untuk mandi dan minum juga sangat melimpah, sehingga tidak ada kesulitan berarti dalam hal ini.

Satu-satunya ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan adalah suhu panas dan kering yang menyengat, namun itu semua dapat diatasi dengan pendingin ruangan yang memadai. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan terencana, jutaan manusia dapat melaksanakan wukuf dengan lancar dan khidmat. Arafah adalah tempat yang sangat mustajabah, di mana doa-doa yang dipanjatkan niscaya dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, jamaah haji banyak berdzikir dan berdoa di sini. Memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Dalam keadaan ihram, tidak ada perbedaan antar jamaah. Pejabat maupun rakyat jelata, semua sama-sama memakai dua lembar kain tak berjahit. Hakekatnya semua manusia sama. Yang membedakan hanyalah ketaqwaan.

Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji. Haji adalah Arafah. Dengan berdzikir dan berdoa di Arafah, jamaah haji berharap dapat memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Sehingga mampu bertransformasi menjadi manusia yang patut dibanggakan di depan malaikat.

Komentar

Nurwahyudi Agustiawan 2025-06-10 00:09:56

Aamiin. Pak Yadi, matur nuwun panjurung dongÄnipun.

Yadi 2025-06-09 16:13:44

Selamat pak agus semoga menjadi haji yang mabrur

Nurwahyudi Agustiawan 2025-06-08 14:10:20

Semoga dapat menginspirasi Bu Bundari

Bundari 2025-06-08 13:50:42

Semoga menjadikan pengalaman yang menginspirasi buat kita s mua amiin

Nurwahyudi Agustiawan 2025-06-08 11:39:37

Terima kasih juga atas apresiasi pak Fajar, pak Narto dan pak Andik

Fajar B 2025-06-08 07:13:05

Alhamdulillah, barokalloh

Sunarto 2025-06-08 06:29:45

Terima kasih banyak sudah berbagi cerita Pak, saya bisa terharu situasi dan kondisi mudah mudahan nanti bisa merasakan sendiri bukan hanya bayangan saja

Fu\'andi Irawan 2025-06-08 05:18:09

Terima kasih sudah berbagi pak, dengan membaca ini sy bisa merasakan sekaligus membayangkan situasi dan kondisi disana

← Kembali ke Daftar Artikel